Hiduplah Sebagaimana Terdapatnya Motor Bodol
 |
| Hiduplah Sebagaimana Terdapatnya Motor Bodol |
Motor Bodol
Motor Bodol merupakan bahasa dari kampung aku yang makna nya motor yang telah butut atau pun motor yang telah tidak layak gunakan buat perjalanan jarak depat maupun jarak jauh, hanya Motor Bodol inilah yang saya miliki. Syukuri saja serta nikmati saja apa yang telah Tuhan bagikan pada saya. Kebahagiaan merupakan perihal yang aku mau. Ini adalah Motor Bodol yang aku miliki.
Kemana juga saya berangkat cuma motor yang bodol ini yang aku gunakan, di karenakan aku cuma mempunyai satu motor saja cuma motor ini yang bodol syukuri walaupun. Motor yang bodol, sangat berguna untuk ku. walaupun juga sudah bodol, selalu saya pakai mencari nafkah buat diriku sendiri serta keluarga cuma motor inilah yang aku kendarai.
Dari aktivitas aku ialah berdagang keliling hingga menjemput / mengantar anak kesekolah. Syukur anak disekolah tidak sempat malu walaupun juga menaikinya dengan motor yang bodol. Apa juga aku seperti itu aku yang tidak luput dari segala keterbatasan yang pantas aku syukuri seluruh nikmat dan anugerah Tuhan.
Hiduplah Sebagaimana Terdapatnya Motor Bodol
Kehidupan memanglah mengadakan dengan bermacam kekeruhan. Sedangkan kita semua masih menginginkan suatu kejernihan dari bermacam kotoran serta keburukan. Inilah kondisi dunia yang sesungguhnya. Yang dikelilingi bermacam kenikmatan banyak tanggung jawab serta sangat menyedihkan.
Denga bermacam aneka macam corak di campuri dengan bermacam kotoran serta diliputi bermacam keletihan sedangkan diri kita senantiasa terletak dalam kesedihan. Bila kita bertemu istri & anak, teman serta menemui pekerjaan, rumah bagaikan tempat tinggal sedangkan kantor bagaikan tempat bekerja, sehingga saking banyaknya perihal itu tentu terdapat yang membuat keruetan terhadap jiwa kita. Apa lagi terdapat yang lagaknya kurang baik didalam kehidupan kita.
 |
| Hiduplah Sebagaimana Terdapatnya Motor Bodol |
Kita sebagai manusia wajib pandai mengatasi sumua keburukan dengan kesegaran kebaikan supaya diri kita dapat selamat dari kendalanya Allah menghasilkan kehidupan dalam dunia ini, yang terdiri dalam dari 2 perihal yang bertentangan serta 2 berbagai yang silih bertolak balik. Misalnya terdapatnya kebaikan serta keburukan, terdapatnya kejahatan serta kemuliaan, terdapatnya ke elokan serta kehancuran, terdapatnya kesedihan serta kebahagiaan.
Kemudian tiap terdapatnya wujud kebaikan, kebahagiaan, serta ke elokan, hendak terus bertambah, serta menemukan tempat yang indah dalam surga. Sedangkan tiap wujud kejahatan, kesedihan, serta kehancuran berkumpul serta memperoleh peran panasnya neraka. Hiduplah dengan selalu belajar dari kenyataan hidup yang sesungguhnya.
Jangan perkenankan benak kita dipenuhi dunia hayalan belaka. Serta janganlah hidup yang dipenuhi dengan imajinasi belaka. Usahakanlah mencapai dunia idealisme yang besar kemudian menerima kehidupan sebagaimana yang telah terdapatnya. Sebaiknya kita sanggup membiasakan diri guna menempuh serta mematangkan kehidupan, seseorang teman sejati juga tidak hendak bisa sempurna bagi kehendak kita, seseorang istri yang sesalu setia tidak hendak sempat bisa sempurna menjadi seseorang yang kita inginkan.
Sebab itu kita wajib belajar membiasakan dengan kehidupan, oleh karena itu telah selayaknya kita silih menghargai dan mendekatkan diri kita untuk silih mengampuni kesalahan, silih menegaskan, serta mengambil suatu yang termudah, setelah itu dibarengi dengan di iringi saling meninggalkan masalah yang sulit. Terkadang kita wajib pura - pura tidak tau kesalahannya serta kadang kala pula kita wajib memaafkan kesalahan yang di naturalkan secara kenyataan di dalam kehidupan.
Insya Allah. Saya pribadi dan keluarga memaafkan semua orang yang pernah menyakiti, karena menurut ku tidak ada gunanya untuk membalas sakit hati yang mereka perbuat terhadap ku dan keluarga ku, karena dari pada mengurusi membalas mereka membuat waktu kita terbuang dengan percuma. Maka dari itu jangan sia - sia kan waktu kita terbuang dengan percuma hanya untuk membalas sakit hati kita dan lagi jika membalas sakit hati itu tidak baik karena akan bertambahnya akan bayaknya dosa - dosa kita.
Saya pun ingin membalas mereka kalau saja dengan pembalasan ku membuat mereka berubah lebih baik, akan tetapi yang saya perkirakan sebaliknya, saya pelajari dahulu gaya kehidupan mereka sebelum membalas, ternyata mereka tidak konsekuen dan tidak beretika jadi percuma kalau diladeni dengan adu argumen, jika adu argumen saya siap untuk menerima kekalahan jika aku merasa kalah, akan tetapi setelah saya pertimbangkan jika argumen mereka kalah pastinya tidak akan mengakui kekalahan bahkan akan semakin menggila. Aaaauuuuuuuuu !
Suatu contoh ! Aku melakukan sesuatu dan menurut mereka yang aku lakukan adalah salah, lantas aku pun bertanya tolong ajari aku supaya aku tidak melakukan kesalahan. Mereka hanya terdiam tidak mampu memberikan petunjuk apa - apa yang kiranya bermanfaat, jadi menurut ku sikap seperti itu bukanlah manusia, karena sipatnya manusia itu jika sudah berani menyalahkan orang lain berarti sudah mampu memberikan petunjuk untuk kebaikan bagi orang yang telah disalahkannya itu.
Sebenarnya bagi saya sangatlah mudah untuk menjawab poyokan ( ejekan / hinaan ) mereka dengan mengatakan motor saya bodol, dan saya pun tidak mengingkarinya memang benar ucapan mereka bahwa motor saya memang bodol ( motor tidak layak pakai apa lagi untuk perjalanan jarak jauh ). Maka dari itu saya menjawab bisakah anda memberikan motor baru untuk ku dengan uang mu. Mereka tak mampu menjawab hanya plinga plingo kaya ? . . . . .
Menurut ku itu bukanlah manusia, karena kalau sipatnya manusia itu berani mempertanggungjawabkan ucapannya sendiri. Seperti contoh “motor kamu itu sudah botol ini saya ganti dengan motor yang baru dengan uang ku” ( itu baru namanya manusia yang bertanggung jawab dengan ucapannya sendiri ).
Pesan Dari Tukang Gesek
Aku diam bukan berarti tidak berani. Saya hanya merasa kau tidak akan mampu menjawabnya dan tidak akan mampu berbuat apa - apa jika ejekan / hinaan mu aku ladeni ( layani ). Contoh:
Jika aku menurut mu, aku salah tolong tunjukan jalan menuju kebenaran supaya aku tidak melakukan kesalahan ?
Jika menurut mu motor aku bodol tolong berikan kepada ku motor yang baru dengan uang mu ?
Jika menurut mu, aku miskin karena penghasilan dagang gesek / ikan asin hanya secuil (penghasilan yang sedikit ) tolong berikan aku lahan pekerjaan dengan penghasilan yang lebih dari cukup ?
Jika menurut mu, aku bodoh tolong ajari aku dengan geratis supaya aku menjadi pintar ?
Jika menurut mu, aku adalah orang yang hina maka berilah kepada ku pertolongan dengan derajat kehormatan yang kau miliki ?.
Jadi kalau kau manusia bertanggung jawablah atas ucapan mu itu, apakah kau mampu mempertanggungjawabkan nya ?
Jawabannya tentunya tulalit tut tut tut tut . . . . . .Maka dari alasan itu aku bukannya tidak berani meladeni orang - orang seperti itu. Mohon maaf ada kesalah bukan ( orang - orang seperti itu ) tetapi binatang - binatang seperti itu, karena kalau orang itu manusia yang bertanggung jawab atas ucapannya.
Disini sudah jelas kalau aku meladeni ( melayani ) mereka berarti aku sama binatangnya seperti mereka. ( Semoga saja orang yang bersangkutan membacanya ).
Ungkapan Terimakasih Dari Ku
Saudara ku yang seti membaca artikel ku yang tiada gunanya ini. Saya ucapkan banyak terimakasih atas kunjungannya. Sahabat ku Gesek itu kata orang kampungnya saya, yang artinya Ikan Asin. Kalau Motor Bodol itu sama halnya motor yang pada saat ini tidak sesuai untuk digunakan terutama untuk jarak yang signifikan. Kiranya sekian tulisan dari saya yang amburadul dan semrawut ini.
Read also:
0 Response to "Hiduplah Sebagaimana Terdapatnya Motor Bodol"
Post a Comment